Sering Tak Disadari, Ini 5 Kebiasaan yang Membuat Rezeki Susah Datang – Rezeki pada dasarnya adalah anugerah yang di berikan oleh Allah SWT kepada makhluknya. rezeki juga sudah di tentukan dan tidak dapat tertukar.Tak hanya harta, rezeki juga bisa berupa istri yang sholehah, anak yang baik serta keluarga yang rukun dan bahagia.

Meskipun begitu, rezeki itu tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus terlebih dahulu di usahakan. Ada banyak usaha yang bisa di lakukan manusia untuk menjemput rezeki, mulai dari bekerja keras, dan berdoa kepada Allah SWT. Namun ternyata ada kebiasaan sepele yang justru bisa menghambat rezeki datang kepada kita, namun kadang tidak disadari. Berikut kebiasaan yang bisa menjauhkan kita dari rezeki.

5 Kebiasaan yang Membuat Rezeki Susah

  1. Menyakiti Hati Orangtua

Salah satu azab langsung yang diberikan Allah kepada mereka yang menyakiti hati orang tua adalah mempersempit rezeki mereka di dunia. Kesulitan demi kesulitan akan terus menimpa sampai mereka mau bersimpuh dan meminta maaf kepada orang tua. Menjaga perasaan orang tua akan membuka pintu rezeki dari segala arah. Hidup pun terasa jauh lebih lapang dan tenteram.

  1. Tidak Menghargai Pemberian Orang Lain

Pemberian atau sedekah adalah rezeki yang tidak bisa ditolak. Sebagai orang yang menerima sedekah, ada adab yang harus kita jaga dan lakukan. Bersikap cuek dan meremehkan pemberian dapat menyakiti hati si pemberi. Akibatnya, si pemberi akan malas dan enggan untuk membagikan rezekinya lagi. Duh, menerima sedekah saja sombong. Jangan sampai deh kita seperti itu.

  1. Mudah iri melihat kesenangan orang lain

Salah satu penyakit hati yang membuat rezeki seret adalah iri hati. Lho kok iri, apa hubungannya? Pada saat iri tubuh kita akan menolak banyak informasi kebaikan yang datang. Kita bersikap lebih ambisius dalam mencari kejelekan orang lain. Padahal, berdoa untuk mendapatkan rezeki yang sama justru lebih membuat hati tenang. Ketenangan hati saat melihat orang lain bahagia merupakan rezeki tak ternilai harganya.

  1. Kurang bekerja keras dan malas-malasan

Meski pada hakikatnya Allah yang menjamin besar kecilnya suatu rezeki terhadap manusia, tetapi semua tergantung pada ikhtiar masing-masing orang. Secara logika, jangan harap orang yang bermalas-malasan akan meraih suatu kesuksesan.

Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’du: 11).

  1. Kufur nikmat

Kufur nikmat adalah kebalikan dari rasa bersyukur. Orang yang kufur nikmat biasanya tidak percaya bahwa segala sesuatu yang ia miliki datang dari Allah dan bahkan ia enggan mengeluarkan zakat maupun sedekah.

Allah berfirman, “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nimat Allah; karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nahl: 112).

Itulah beberapa hal yang dapat mempersempit datangnya rezeki sehingga kita harus berusaha menjauhi perilaku di atas. Semoga bermanfaat!